Selasa, 17 November 2015

Perhitungan harga cetak kalender 2016



Perhitungan harga cetak kalender 2016
 

Biasanya setiap akhir tahun seperti ini kita para pebisnis percetakan sedang dihadapkan pada agenda rutin tahunan yaitu pembuatan kalender tahun Baru. Ya, bagi shobat blogger yang terjun dalam dunia percetakan, mungkin tidak asing dengan rutinitas yang satu ini.

Banyak sekali instansi negeri dan swasta yang berlomba-lomba membuat kalender untuk dibagikan kepada klien mereka. Hal ini biasa dilakukan untuk menjaga hubungan baik antara pemilik usaha dengan kliennya. 


Disini para desainer yang diuntungkan. Bagi mereka yang bergerak dalam bidang desain grafis tentunya akan kebanjiran order desain. 


He...he.. Jadi ngomongin diri sendiri, saya kan desainer... 
Eh, malah promosi..., maaf yo shob, kebiasaan orang Indonesia, sambil menyelam minum air...he..he..

Selain desainer ada satu pengusaha lagi yang diuntungkan, yaitu para pelaku percetakan. Untuk setiap order kalender saja mereka bisa mendapatkan keuntungan berkali-kali lipat dari hari-hari biasa. Jadi bisa dibilang pada setiap akhir tahun seperti ini adalah harinya para pelaku percetakan. Baik desain grafis maupun pelaku cetak.

Eh...eh... eh.. kepanjangan ya.....

Oke... daripada berlama-lama langsung saja ya....
Ini nich topik kita kali ini “Perhitungan harga kalender 2016”.

Bagi shobat blogger yang ingin bergerak dalam dunia percetakan, atau ingin mencicipi rasanya untung dari usaha percetakan, atau shobat blogger yang masih bingung tentang kalkulasi perhitungan harga cetak, khususnya kalender. Ini nich saya punya Ilmunya,... di simak baik-baik ya...

Kayak guru saja.... pokoknya kita sharing ya....

Kali ini saya mengambil contoh Kalender Triwulan dengan cover depan ( Isi 5 lembar setiap exemplar). Bahan cetak adalah kertas Art Paper 150 gram. Sedangkan untuk ukurannya adalah 38 cm x 54 cm. Finishing klip biasa. Jumlah pemesanan 1500 exemplar.

Ok... langsung ke TKP ya....

Karena untuk mencetak kalender banyak sekali kalkulasi-kalkulasi yang rumit, maka sebelum kita masuk ke dalam pembahasan lebih lanjut, ada beberapa hal yang harus shobat blogger ketahui tentang order pembuatan kalender 2016 ini. 


Berikut beberapa hal yang harus shobat blogger ketahui :
1.  Kalender triwulan berarti mempunyai 4 halaman atau empat lembar plus  
     1 lembar cover. Berarti total ada 5 lembar halaman.
2.  Kertas yang kita butuhkan adalah 1500 x 5 = 7.500 lembar 
     ukuran 38cm x 54 cm.
3.  Film plat yang kita butuhkan adalah 5 x 4 set ( C,M,Y,K )
4.  Biaya cetak yang harus kita keluarkan adalah 5 x 4 set ( minimum order )
5.  Untuk designnya harus diberi lebihan sepeling cetak ( hal ini yang mengerti 

     biasanya adalah desainer dan tukang cetak )
6.  Untuk ukuran 38 x 54 kita akan naik cetak pada mesin Oliver 58

Kalender ukuran 38 cm x 54 cm adalah ukuran standart, yaitu jika kita menggunakan kertas plano 79 cm x 109 cm maka kita akan mendapatkan 4 lembar ukuran 38 cm x 54 cm.

Jadi untuk pemesanan 1500 exemplar, maka menentukan jumlah kertas plano yang kita butuhkan adalah dengan cara (1500 x 5) : 4 = 1.875 lembar plano.
(Jangan lupa di kasih lebihan 25 lembar plano untuk setiap halaman)

Maka, kertas yang kita butuhkan untuk mencetak kalender 1500 exemplar adalah : 1.875 + (25 x 5) = 2.000 lembar plano

Selanjutnya kita akan menentukan harga bahan baku dan proses cetak
( Semua harga pra cetak, saya sesuaikan dengan harga di daerah tempat tinggal saya).

1.  KEBUTUHAN KERTAS
     1 Rim Plano Art Paper 150 Gram adalah Rp. 710.500,-
     atau jika kita bagi 500 (1 rim) adalah Rp. 1.421,- 

     atau kita bisa bulatkan Rp. 1.450,-
     (harga kertas berdasarkan update terbaru bulat Maret 2015 ) Mungkin di 

      tempat shobat blogger harganya berbeda, tinggal menyesuaikan saja.
     Jadi Biaya bahan baku kertas adalah Rp. 1.450 x 2.000 adalah 

     Rp. 2.900.000,- 
2.  BIAYA PLAT CETAK      
     1 Set Plat Cetak Ukuran Oliver 58 adalah Rp. 140.000,-
     Jadi Rp. 140.000 x 5 = Rp. 700.000,-   
3.  BIAYA CETAK
     1 Set Biaya cetak Oliver 58 adalah Rp. 250.000,-
     Jadi Rp. 250.000 x 5 = Rp. 1.250.000,-  

4.  BIAYA POTONG
     Setiap 1000 lembar Biaya finishing potong keliling adalah Rp. 15.000
     Jadi 7.900 : 1000 x Rp. 15.000 = Rp. 118.500,-

     ( atau kita bulatkan menjadi Rp. 120.000,- )
5.  BIAYA FINISHING KLIP
     Biaya Klip 1 Set kalender adalah Rp. 500,-
     Jadi 1.600 x 500 = Rp. 800.000,- 

Jadi total biaya produksi adalah Rp. 5.770.000,-
 
Ok sekarang kita sudah mendapatkan total biaya produksi yang kita keluarkan untuk pembuatan kalender. Kemudian kita akan menentukan harga jual kalender 2016. Untuk menentukan harga kalender 2016, shobat blogger bisa menggunakan rumus berikut ini :


 

Dimana :


HJ     :    Harga Jual   
TBP   :    Total Biaya Produksi
JO     :    Jumlah Order
30%  :    Asumsi keuntungan kita  

( shobat blogger bisa menentukan sendiri berapa jumlah keuntungan yang ingin shobat dapatkan )

Rumus ini saya buat sendiri lo, jadi shobat blogger tidak akan dapat menemukan rumus ini dalam buku manapun. 


( he...he.. biar memudahkan kita dalam menghitung saja ).

Ok kembali ke TKP....




Jadi harga jual untuk satu exemplar kalender 2016 adalah Rp. 4.688 atau dapat kita bulatkan ke atas menjadi Rp. 4.700,-.
Itulah cara perhitungan harga kalender 2016, Bagi shobat blogger yang ingin berbagi silahkan sempatkan untuk memberi komentar pada kolom komentar.

Semoga bermanfaat,
Sampai ketemu pada tulisan saya selanjutnya....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar